Anotasi Civic Education
1. Tiga tradisi pedagogis (Barr:1977;1978) social studies diajarkan sebagai citizenship transmission, sebagai social science, dan sebagai reflective inquiry..(17)
2. Tradisi citizenship transmission, merupakan tradisi tertua dari social studies, yang isinya menekankan pada esensi bahwa “adult teachers process a particular conception of citizenship that they wish all student to share…17
3. Tradisi “social sciences” merupakan tradisi yang dimotori oleh para sejarahwan dan ahli-ahli ilmu sosial dengan tujuan utama mengembangkan para siswa agar dapat menguasai pengetahuan keterampilan, dan metode dari disiplin ilmu-ilmu sosial sebagai sarana untuk menjadi warganegara yang efektif….18
4. Tradisi reflective inquiry pada dasarnya menekankan pada upaya melatih siswa agar dapat mengambil keputusan dalam konteks sosial politik, atas dasar asumsi bahwa demokrasi selalu menuntut warganegara untuk turut serta secara aktif dalam program pengambilan keputusan….18
5. Focus utama tujuan, isi, dan proses Civic Education adalah proses pemahaman, penghayatan, dan pelaksanaan cita-cita, nilai dan prinsip demokrasi konstitusional negaranya melalui berbagai bentuk interaksi dalam praksis demokrasi disekolah dan dalam masyarakat (Udin Winataputra & Dasim Budimansyah)…22
6. Civic Virtue adalah….”the willingness of the citizen to set aside private interests and personal concerns for the sake of the common good (kamauan dari warganegara untuk menempatkan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi. (Quigley, dkk, 1991:11)(60)
7. Civic virtue memiliki dua unsur, yaitu civic dispotitions dan commitments.
8. Civic dispotitions adalah….those attitudes and habit of mind of the citizen that are conducive to the healthy functioning and common good of the democratic system )sikap dan kebiasaan berpikir warganegara yang menopang berkembangnya fungsi sosial yang sehat dan jaminan kepentingan umum dari system demokrasi. Sedangkan civic commitments adalah…..the freely-given, reasoned commitments of the citizen to the fundamental values and principles of American constutusional democracy (komitmen warganegara yang bernalar dan diterima dengan sadar terhadap nilai dan prinsip demokrasi konstitusional amerika. (Quigley, dkk, 1991:11)(60)
9. Civic commitments adalah kesediaan warganegara untuk mengingkatkan diri dengan sadar kepada ide dan prinsip serta nilai fundamental demokrasi konstitusional Amerika yang meliputi : popular souvereignty, constitusional government, the rule of law, separation of powers,check and balances, minority rights, civilian control of the military, separation of church and state, power of the purse, federalism, common good, individual rights (life, liberty : personal, political, economic, and the pursuit of happiness), justice, equality (political, legal, social, economic), diversity, truth, and patriotism (Quigley, dkk, 1991:14-16)….hal 61
10. Mendidik orang pikirannya dan bukan moralnya, sama dengan mendidikkan keburukan kepada masyarakat (Theodore Roosevelt)……….170
11. Jean Piaget (dalam budimansyah : 172) moralita berada dalam suatu system aturan, oleh Karena itu hakikat moralita seyogyanya dilihat dari sudut bagaimana individu menyadari kebutuhannya akan aturan itu.
12. Jean Piaget (dalam budimansyah : 173) menyimpulkan bahwa pendidikan sekolah seyogyanya menitiberatkan pada pengembangan kemampuan mengambil keputusan (decision making skills) dan memecahkan masalah (problem solving) dan membina perkembangan moral dengan cara menuntut para peserta didik untuk mengembangkan aturan berdasarkan keadilan/kepatutan (fairness).
13. Tiga komponen utama yang perlu dipelajari dalam PKn yaitu civic knowledge, civic skills, dan civic dispositions (Branson, 1998 : 5)…..hal 186
14. Pengertian Demokrasi adalah (1) country with principles of government in which all adult citizens share throught their elected representatives; (2) country with government which encourages and allows rights of citizenship such as freedom of speech, religion, opinion, and association, the assertion of rule of law, majority rule, accompainied by respect for the rights of minorities. (3) society in which there is treatment of each other by citizens as equals” (Hornby, dkk:261)….200
15. Pengertian Demokrasi Modern adalah bukanlah sekadar demokrasi desa, suku bangsa, atau Negara kota; tetapi demokrasi kebangsaan dan kemunculannya berkaitan dengan perkembangan Negara-kebangsaan (Huntington, 1991: 13-16)…..204
16. Hakikat antara demokrasi dan Islam : …proses global dalam kebangkitan agama dan demokratisasi dapat, khususnya di dunia Muslim, benar-benar saling mengisi. Kedua prose situ akan bertentangan jika “demokrasi” didefinisikan secara sangat terbatas dan dipandang hanya mungkin jika pranata-pranata khas Eropa Barat atau Amerika diterapkan, atau jika prinsip-prinsip utama Islam didefinisikan secara tradisional dan kaku (Esposito dan Voll, 1996 :25)….206
17. Pengertian Pendidikan Demokrasi adalah upaya sistematis yang dilakukan Negara dan masyarakat untuk memfasilitasi individu warganegara agar memahami, menghayati, mengamalkan, dan mengembangkan konsep, prinsip, dan nilai demokrasi sesuai dengan status dan perannya dalam masyarakat. (Dasim B..: 210)
18. Perbedaan antara “liberal and illiberal democracy, sebagai berikut : because democracy is not necessarily liberal, free election based on majority rule may not instate a regime that protects fundamental human rights, the essence of liberalism….thus, majorities may freely elect autocrats who then suspend democratic practice. The existence of free and fair elections is only one parts of what the West knows as ‘democracy’. This is why the bare use of the term ‘democracy’ is likewise inadequate. (bahmuller, 1996:223)….213
19. Hakekat civil society atau masyarakat madani Indonesia yang baik secara kualitatif ditandai oleh”….true beliefs in and sacrifice for God, respect of human rights, enforcement of rule of law, extension of participation of citizens in public decision making at various levels, and implementation of new form of civic education to develop smart and good citizens (Sudarsono:1992:2)….hal 215
20. Civic Culture merupakan budaya yang menopang kewarganegaraan yang berisikan…..a set of ideas that can be embodied effectively in cultural representations for the purpose of shaping civic identities atau seperangkat ide-ide yang dapat diwujudkan secara efektif dalam representasi kebudayaan untuk tujuan pembentukan identitas warganegara. (http://www.civsoc.com/nature1.html:1)......220
21. Budaya politik atau political culture diartikan sebagai distinctive and patterned way of thinking about how political and economic life ought to be carried out, atau pemikiran yang khas dan terpolakan tentang bagaimana kehidupan politik dan ekonomi seharusnya diselenggarakan. (http://www.socialstudieshelp.com/APGOV_Notes_WeekFour.htm,ppl 1)….220
22. Dimensi Civic Participation dikembangkan dengan tujuan untuk memberikan……the knowledge and skills required to pasticipate effectively;….practical experience in participation designed to foster among students a sense of competence and efficacy dan mengembangkan…….an understandingof the importance of citizen participation (Quigley,dkk, 1991:39)….222
23. Tujuan mata pelajaran Civics and Government adalah….informed, responsible participation in political life by competent citizens commited to the fundamental values and principles of American constitutional democracy (CCE, 1994:1….223
24. Karakter utama warganegara yang cerdas dan baik adalah …..who can consistently perpetuate, timely develop the ideals and values of democracy, and effectively deal with and manage constantly emerging crises for the betterment of Indonesian society as an integral part of a peacefull and welfare global society (Cogan:1998)…..225