I. PENTINGNYA PRESTASI DIRI BAGI KEUNGGULAN BANGSA ( diambil dari berbagai sumber )
A. Pengertian Prestasi Diri
Keberhasilan
adalah dambaan dan impian setiap orang, baik anak-anak, remaja, dewasa,
dan orang tua. Kata keberhasilan identik dengan kata prestasi.
Keberhasilan ini tentunya tidak pada ruang lingkup yang sempit, tidak
selalu posisi teratas atau number one, melainkan melalui proses
pengenalan diri sehingga mengetahui serta menyadari kelebihan dan
kelemahan. Setelah itu memanfaatkan kelebihan yang masih terpendam yang
berupa potensi menjadi perilaku yang aktual. Hal ini merupakan pekerjaan
besar yang membutuhkan kekuatan internal yang luar biasa dan tidak
semua orang bisa melakukannya. Orang-orang terkenal, yang berprestasi
pada bidangnya ternyata tidak semuanya berpendidikan tinggi. Melainkan
melalui proses pengenalan diri yang baik dan mengoptimalkan seluruh
potensi yang dimiliki. Albert Einstein, ternyata tidak mengenyam
pendidikan. Namun berhasil menemukan apa itu quantum.
Setiap
manusia apapun profesinya tentu akan mempunyai keinginan untuk
berprestasi. Oleh karena dengan berprestasi seseorang akan dapat menilai
apakah dirinya sudah berhasil mencapai tujuan hidupnya atau tidak, juga
untuk membawa nama baik bangsa dan negara jika memang bisa. Pengertian
prestasi yaitu hasil yang telah dicapai, dilakukan, diperoleh atau
dikerjakan. Prestasi tiap orang tidak akan sama, ada yang berprestasi
dalam hal :
• melukis
• berolahraga
• irama musik
• cepat menghitung
• puisi
• pemimpin
• menyesuaikan diri
• tampil menawan
Manakah
yang paling bagus prestasinya? Tidak mungkin terjawab, karena
masing-masing peristiwa menampilkan “tokoh” yang memiliki kecerdasan
dalam bentuk yang berbeda-beda. Prestasi antara orang satu dengan
lainnya tentu tidak akan sama, dan seseorang tidak akan mungkin menjadi
orang yang sama persis dengan orang yang dikagumi prestasinya. Mengapa
demikian ?
Pada
hakikatnya manusia adalah individu ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang
memiliki potensi diri yang berbeda satu dengan yang lainnya, sehingga
prestasi diri setiap orang tentu tidak akan sama. Itu sebabnya para ahli
berpendapat bahwa setiap siswa adalah individu yang unik (berbeda satu dengan lainnya).
Sebagai
Warga Negara Indonesia yang baik maka setiap orang berusaha berprestasi
demi keunggulan bangsa Indonesia tercinta. Tentu sangat membanggakan
jika kita dapat berprestasi seperti orang-orang berprestasi yang telah
melakukannya, antara lain Taufik Hidayat, Susi Susanti, Ikhsan Juara
Indonesia Idol 2006, Usman Hasan Saputra, Hermawan Kertajaya, atau Ir
Ciputra, serta masih banyak lagi yang dapat dilihat dan disaksikan
sendiri. Semuanya berprestasi sesuai bidangnya masing-masing. Ada yang
olah raga, seni, budaya, maupun ilmu pengetahuan serta enterpreneur
(wiraswasta). Mengapa mereka dapat berprestasi di bidangnya, dan
mengapa kita tidak atau belum mampu berprestasi seperti mereka ?
Coba kamu perhatikan beberapa pengertian prestasi berikut :
1. Prestasi adalah perolehan atau hasil yang telah dicapai dari suatu usaha, yang didasarkan pada nilai atau ukuran tertentu.
2. Prestasi adalah hasil yang dicapai oleh seseorang setelah melakukan usaha dan/ atau pekerjaan.
3. Prestasi
adalah hasil yang diperoleh seseorang dari satu periode ke periode
lainnya yang menunjukkan adanya perubahan ke arah kemajuan.
4. Menurut
kamus besar Bahasa Indonesia, prestasi berarti hasil yang telah dicapai
dari apa yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya.
Berdasarkan
berbagai pengertian tersebut di atas, prestasi dapat dipahami sebagai
hasil dari suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan. Oleh karena itu
Prestasi Diri
berarti hasil usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau
pribadi. Seseorang yang melakukan kegiatan dan menghasilkan sesuatu
dikatakan berprestasi. Jika hasil itu didapat dari usaha bersama maka
dinamakan prestasi kelompok atau prestasi bersama. Dapat pula dikatakan
bahwa seseorang dianggap berprestasi, jika dia telah meraih sesuatu dari
apa yang telah diusahakannya, baik melalui belajar, bekerja,
berolahraga dan sebagainya. Prestasi tersebut merupakan wujud
optimalisasi pengembangan potensi diri. Sudah tentu prestasi dapat
diraih setelah seseorang mengerahkan daya dan upaya, baik mencakup
kemampuan intelektual, emosional, spiritual dan ketahanan diri dalam
berbagai bidang kehidupan.
A. Macam – macam Prestasi Diri
Prestasi
merupakan hasil sebuah usaha yang tidak selamanya identik dengan hasil
baik. Misalnya seorang siswa yang mengikuti ujian dan mendapatkan nilai
lima, bisa dikatakan memperoleh prestasi buruk atau rendah. Sebuah tim
sepakbola yang lebih sering kalah ketimbang menang adalah tim sepak bola
yang berprestasi buruk, dan lain-lain. Jadi prestasi dapat berupa hasil
yang baik maupun buruk.
Namun
pada umumnya kita mengasosiasikan prestasi sebagai hasil baik. Ketika
kita mengatakan seseorang berprestasi maka yang kita maksudkan adalah
orang tersebut memperoleh hasil atau prestasi yang baik.
Dari
penjelasan tersebut, prestasi baiklah yang kita bahas selanjutnya.
Sehingga prestasi meliputi berbagai macam bidang antara lain :
1. Prestasi belajar, yaitu hasil yang didapat dari usaha belajar,
2. Prestasi kerja, yaitu hasil yang didapat dari bekerja
3. Prestasi di bidang seni
4. Prestasi di bidang olah raga
5. Prestasi di bidang lingkungan hidup
6. Prestasi di bidang Iptek, dan lain-lain
Pada
dasarnya setiap orang memiliki keinginan untuk berprestasi atau
memperoleh prestasi. Keinginan mendapatkan prestasi merupakan kebutuhan
semua orang. Ciri-ciri orang yang memiliki motivasi atau keinginan
berprestasi antara lain :
a. berorientasi pada masa depan atau cita-citanya
b. berorientasi pada keberhasilan
c. berani mengambil resiko
d. memiliki rasa tanggung jawab
e. menerima dan menggunakan kritik sebagai umpan balik
f. kreatif serta mampu mengelola waktu dengan baik
Prestasi
seseorang sangat dipengaruhi oleh dua macam faktor yaitu faktor yang
berasal dari dalam diri orang itu sendiri dan faktor yang berasal dari
luar dirinya.
1. Faktor
dari dalam diri, diantaranya bakat atau potensi, kepandaian atau
intelektualitas, minat, kebiasaan, motivasi, pengalaman, kesehatan
danemosi.
2. Faktor dari luar, misalnya keluarga, sekolah, masyarakat, sarana prasarana, fasilitas, gizi dan tempat tinggal.
Kedua
jenis faktor tersebut mendukung satu sama lain. Prestasi biasanya akan
muncul jika kedua macam faktor di atas terpenuhi secara baik.
Orang
yang berprestasi adalah orang yang dianggap sukses dalam bidang
tertentu, karena pada kenyataannya ia memiliki kelebihan-kelebihan yang
tidak dimiliki oleh orang lain. Konsep diri yang melekat pada orang yang
berprestasi adalah konsep diri positif yang mampu menangkap, mengolah
dan memberdayakan diri secara rasional dan proporsional serta efektif
dan efisien.
B. Arti Pentingnya Prestasi
Orang
yang berprestasi adalah orang yang mendapatkan keberhasilan atas
usahanya. Prestasi bukanlah sesuatu yang datang tanpa usaha keras. Jika
kita menyimak kisah-kisah perjalanan hidup orang-orang yang berprestasi,
kita akan mendapati bahwa mereka bekerja keras untuk mencapai prestasi
tersebut. Prestasi seorang siswa diwujudkan dalam perolehan nilai hasil
belajar yang baik atau kelulusan dengan nilai yang baik. Para atlet
dunia telah mulai mengenal olah ragadan berlatih sejak usia belasan atau
bahkan sejak masuk sekolah dasar. Demikian juga ilmuwan-ilmuwan besar
merupakan orang-orang yang tekun belajar dan bereksperimen. Diantara
ribuan kali eksperimen mungkin ada berkali-kali kegagalan yang tidak
membuat mereka putus asa. Kerja keras dan jiwa besar semacam itulah yang
akhirnya berbuah prestasi di masa datang.
Orang
yang berprestasi meyakini bahwa hasil yang diperoleh sesuai harapan dan
keinginannya. Orang yang mendapatkan hasil sesuai harapan berarti
memperoleh keberhasilan atau kesuksesan. Semua orang pasti menginginkan
harapan, cita-cita dan keinginannya tercapai. Sehingga memperoleh
prestasi sesungguhnya merupakan dambaan setiap siswa. Berprestasi tidak
hanya akan mengharumkan nama kita tapi juga nama keluarga, masyarakat,
bangsa dan negara. Oleh karena itu prestasi mempunyai arti yang sangat
penting, antara lain :
1. Prestasi dapat menjadi indikator ( penanda ) kuantitas dan kualitas yang dicapai dari suatu kegiatan.
2. Prestasi dapat menjadi pengalaman berharga dan bahan informasi untuk masa depan,
3. Prestasi dapat menjadi kebanggaan bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
4. Prestasi dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kepandaian dan kemampuan seseorang atau sebuah kelompok.
Banyak
orang yang menghubungkan prestasi dengan berbagai penghargaan. Namun
sesungguhnya penghargaan hanya merupakan simbol pengakuan masyarakat
terhadap suatu prestasi. Penghargaan semacam ini bentuknya
bermacam-macam, seperti piagam, piala, medali, uang dan lain-lain. Yang
paling bermakna bagi seseorang yang berprestasi sebenarnya adalah
pengakuan itu sendiri. Yaitu bahwa kerja keras yang dilakukannya selama
ini dan hasil yang telah dicapai melalui upaya tersebut ternyata
memperoleh pengakuan dari masyarakat.