PROFIL H.AANG HAMID SUGANDA | untuk semuanya |
http://pacpdipciawigebang.multiply.com/journal/item/11/PROFIL_H.AANG_HAMID_SUGANDA
“Saya Ingin Membangun dan Memajukan Kabupaten Kuningan“
Gaya kepemimpinannya yang khas serta merakyat dan semangat membangun birokrasi yang baik serta disiplin, begitu kental mewarnai pemerintahan Aang. Gaya seperti itu sangat mendukung perubahan pola pemerintahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatnya.
Sebagai daerah pertanian dan pariwisata, Kabupaten Kuningan menyimpan potensi yang sangat besar. Sektor pertanian diandalkan oleh pemerintah dan masyarakatnya sebagai tumpuan penghidupan. Dari sektor ini pula, Kabupaten Kuningan sangat berambisi menjadi daerah pertanian yang handal dan disegani daerah lainnya. Namun sayangnya, potensi pertanian itu belum tergarap secara maksimal.Selama beberapa tahun ke belakang, peningkatan derajat petani dan menjadikan Kuningan sebagai basis pertanian hanya retorika saja, yang pelaksanaannya cenderung kurang menyentuh peteni itu sendiri. Petani sendiri kerap dijadikan objek bukan sebagai subjek pembangunan. Dampaknya, masyarakat yang mayoritas petani kerap tertinggal dalam pembangunan. Karena itulah, diperlukan sebuah sistem yang dapat mengangkat derajat petani. Sistem itu kini mulai dicanangkan oleh pemerintah, seperti membuat berbagai program yang menyentuh petani.Semua kendala itu kini coba dihilangkan Pemkab Kuningan.Teori selama ini hanya di atas meja dan jarang diterjemahkan, mulai diaplikasikan dilapangan. Dinas sendiri diberi kebebasan untuk menentukan program yang sekiranya mampu mengangkat perekonomian masyarakat. Boleh dikata, sekarang ini teori dan praktek mulai saling menyambung.
Perubahan sangat dirasakan sejak H. Aang Hamid Suganda memimpin Kuningan. Gaya kepemimpinannya yang khas serta merakyat dan semangat membangun birokrasi yang baik serta disiplin, begitu kental mewarnai pemerintahan Aang. Gaya seperti itu sangat mendukung perubahan pola pemerintahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.Meski tanpa publikasi yang gencar, namun perubahan itu mulai dirasakan oleh masyarakat Kuningan. Diam-diam pemerintah sendiri melalui institusi tekait, telah menyiapkan segudang program demi kesejahteraan masyarakat. Sektor-sektor yang selama ini kurang mendapat perhatian, sekarang mulai dilirik. “ Pemerintah sangat berkeinginan masyarakat Kuningan menikmati kesejahteraan. Sektor pertanian yang menjadi sumber penghidupan utama masyarakat, juga harus lebih baik dari sekarang. Untuk itu, pembangunan disegala bidang mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Malah ada beberapa program yang menjadi skala prioritas yang harus dikerjakan oleh pemerintah,” jabar Aang.Sector pertanian, pariwisata, pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan menjadi sebuah target pemerintah yang harus terealisir dan kini sedang digaraf oleh pemerintah.
Indek pembangunan manusia (IPM) masyarakat Kuningan yang meliputi aspek pendidikan, kesehatan dan perekonomian terus digenjot pembangunannya. Bagi pemerintah, meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat akan berimbas terhadap sendi-sendi kehidupan lainnya. Dimana masyarakat akan merasakannya secara langsung keberhasilan pembagunan yang dilakukan oleh pemerintah. Dengan begitu, program pemerintah akan berjalan lancar dan dapat diterima oleh masyarakatnya.Untuk sektor pendidikan, pemerintah kini giat membangun gedung sekolah diseluruh pelosok Kuningan. Perbaikan itu dibarengi dengan keinginan meningkatnya kualitas pendidikan itu sendiri. Jika kualitas pendidikan bisa tercapai bukan hanya kuantitasnya saja, maka masyarakat akan menyadari betapa pentingnya pendidikan. Begitu juga dengan sarana kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat, terus menjadi perhatian pemerintah. Pembangunan puskesmas serta sarana kesehatan lainnya, telah masuk ke dalam rencana strategis (renstra) Pemkab Kuningan. Jika derajat kesehatan tinggi, maka indek pembangunan manusia (IPM) juga dipastikan meningkat.Di bidang ekonomi pemerintah terus melakukan perubahan signifikan. Pembangunan insfrastruktur jalan sebagai salah satu penunjang perekonomian, dinilai sangat penting. Kalau sarana jalan baik dan mulus, maka perekonomian masyarakat juga akan berjalan lancar. Masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan ongkos produksi yang mahal, karena jalannya bagus. “ Pendidikan, kesehatan dan ekonomi harus dipacu pembangunannya.
Jika Kuningan ingin sejajar dengan daerah lain dalam berbagai aspek kehidupan, maka IPM nya harus tercapai. Masyarakat akan mudah mendapatkan semua akses, jika prasarana yang ada di daerah itu memungkinkan. Untuk itu, pemerintah berusaha sekuat tenaga mewujudkan harapan masyarakat itu,” papar Bupati. Di bidang lainya, pemerintah juga sangat menaruh perhatian. Perlahan namun pasti, sektor pertanian serta sektor lainnya yang bersentuhan secara langsung dengan masyarakat luas mendapat perhatian lebih serius. Program-program itu diluncurkan pemerintah, demi meningkatkan pendapatan dan kessejahteraan masyarakat.Apalagi jiwa dan semangat Bupati sekarang ini lebih merakyat dan terkesan enggan protokoler, membuat hubungan antara Bupati dengan masyarakat kian dekat. Tak aneh jika kemudian masyarakat sangat mendambakan figur seoarang Bupati yang merakyat dan mau mendengar keluhan yang dialami oleh warganya. Keseriusan itu ditunjukan dengan seringnya Bupati menemui petani di desa-desa, bahkan desa terpencil sekalipun didatanginya. Kehadiran seorang ‘ Bapak ‘ ditengah-tengah masyarakat tentu membangkitkan kepercayaan sekaligus semangat untuk membangun. Hal lain yang diperoleh dari kunjungan itu, yakni Bupati mendapatkan berbagai keluhan bersifat asfirasi dari masyarakat dan langkah selanjutnya akan diambil. Keluhan rakyat itu biasanya murni tanpa direkayasa. Bagi Bupati, terjun langsung ke lapangan dan mendengar suara hati nurani rakyatnya adalah suatu keharusan dan menandakan dekatnya antara seoarang bapak dengan anaknya.
Data Pribadi
Nama H. AANG HAMID SUGANDA, S.Sos
Tempat Tgl. Lahir Kuningan, 15 Desember 1942
Jenis Kelamin Laki - Laki
Agama Islam
Bangsa Indonesia
Status Menikah
Alamat Rumah Jl.Raya Winduhaji - Kuningan
Alamat Kantor Jl. Siliwangi No.88 Kuningan Jabar
Istri Hj. UTJE CH SUGANDA
Anak
1. drg.RINI ANGGRAENI
2. ERIK IRAWAN SUGANDA, MA
3. LEA MEIRINA OKTAVIANA, SE. M.Si
4. NIKE SONIA PUSPASARI, SS, MA
5. MOCH. RIDHO SUGANDA, SH
Pendidikan
Tahun 1956 Lulus Sekolah Rakyat (SR) di Kuningan, Jabar, Berijazah
Tahun 1960 Lulus Sekolah Teknik Negeri (STN) di Kuningan Jabar, Berijazah
Tahun 1964 Lulus Sekolah Guru Pengajaran Teknik di Bandung, Berijazah
Tahun 1967 Lulus IKIP Jurusan Teknik Sipil
Tahun 2006 Lulus STIA BAGASASI Bandung, Berijazah Jurusan Administrasi Program Studi Ilmu Administrasi Negara Judul SKRIPSI Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen oleh Bupati dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Kerja Pejabat Daerah Kabupaten Kuningan
Riwayat Pekerjaan
Tahun 1970 - 1997 Direktur Utama PT Waskita Jaya Purnama
Tahun 1978 - 1984 Ketua DPC GAPENSI Kotamadya Bogor (selama 2 periode)
Tahun 1984 - 1989 Ketua IV BPD GAPENSI Jawa Barat
Tahun 1989 - 2003 Bendahara Umum BPP GAPENSI (selama 3 periode)
Tahun 1995 - 1998 Ketua Yayasan Rereongan Sarupi Kotamadya Bogor
Tahun 1995 - 1999 Ketua III KONI Kotamadya Bogor
Tahun 1995 - 2003 Komisaris Utama Bank Perkreditan Rakyat PT.Raksa Wacana Agri Purnama
Tahun 1995 - 2003 Direktur Utama PT Propindo Mulia Utama
Tahun 1995 - 2003 Direktur Utama PT Propindo Mulia Agung
Tahun 1995 - 2003 Direktur Utama PT Propindo Sejati
Tahun 1995 - 2003 Direktur Utama PT Caturmas Karsaudara
Tahun 1997 - 2003 Komisaris Utama PT Waskita Jaya Purnama
Tahun 1999 - 2003 Anggota Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia
Tahun 1999 - 2003 Manajer Team PERSIJA Jakarta
Tahun 2003 - Kini Bupati Kuningan
Penghargaan
- 17 Agustus 2004 Medali Perjuangan Angkatan 1945 dari Dewan Harian Nasional Angkatan 1945
- 14 September 2004 Manager Bola Basket Kontingen Provinsi Jabar dari Ketua PON XVI Sumatera Selatan
- 28 Oktober 2005 Anugerah Kepemudaan dari Menteri Pemuda Olah Raga RI
- 23 Pebruari 2006 Peringkat I Pemungutan & Pengelolaan Administrasi PBB dari Gubernur Jawa Barat
- Juli 2006 Lencana Darma BaktiĆ¢ dari Kwartir Nasional
- 23 Agustus 2006 Manggala Karya Kencana dari BKKBN
- 07 Desember 2006 Terbaik I Tingkat Nasional Bupati Peduli Kehutanan dari Menteri Kehutanan RI
- 9 September 2006 Penghargaan Tingkat Pratama Percepatan Pemberantasan Buta Aksara di Kabupaten Kuningan dari Menteri Pendidikan Nasional
- 23 Juli 2006 Penghargaan atas terbitnya Perda Akta Kelahiran Bebas Bea dari Presiden RI
- 07 Juni 2007 Penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI