Welcome Meet the Great Education and Art - Let Us Doing Good and Truth Degrees For Lifting People * Dipersembahkan oleh STRINGTONE project *

2/07/2012

Materi BAB 3 Globalisasi, PKN kelas IX


oleh : Iwan Sukma Nuricht
(dari berbagai sumber)

BAB 3
GLOBALISASI DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
A.                Pengertian dan pentingnya glibalisasi bagi bangsa Indonesia
                     Globalisasi dari kata globe/global yang berarti dunia, universal atau umum. Sehingga dapat diartikan sebagai hal-hal kejadian secara umum dan keseluruhan yang berkaitan dengan dunia. Termasuk didalamnya yang layak diperhitungkan.    
                     Pengertian globalisasi menunjuk adanya proses. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Dengan demikian arti dari globalisasi itu sendiri adalah proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah.
                     Untuk lebih memahami pengertian demokrasi secara lebih jelas, mari kita simak pengertian globalisasi di bawah ini :
1.             Menurut Michael Haralambas dan Martin Holbarn globalisasi adalah suatu proses yang didalamnya batas-batas Negara luluh dan tidak penting lagi dalam kehidupan social.
2.             Menurut Wikipedia Encyclopedia, bebas berbahasa Indonesai merumuskan bahwa globalisasi adalah sebuah perubahan sosial berupa bertambahnya keterkaitan diantara elemen-elemennya yang terjadi akibat dan perkembangan teknologi di bidang transportasi dan komunikasi yang menfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomi internasional.
3.             Menurut Bank Dunia, globalisasi berarti kebebasan dan kemampuan individu dan perusahaan untuk memprakarsasi transaksi ekonomi dengan orang-orang dari negara-negara lain.
4.             Menurut IMF, globalisasi berarti meningkatnya saling ketergantungan ekonomi antara negara-negara di dunia yang ditandai oleh meningkat dan beragamnya volume transaksi barang dan jasa lintas Negara dan penyebaran teknologi yang meluas dan cepat.
5.             A.G. Mac Grew 1992 menjelaskan bahwa globalisasi adalah proses diman berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan dibelahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat dibelahan dunia yang lain.
6.             Globalisasi adalah proses meningkatnya aliran barang, jasa, uang dan gagasan melintasi batas-batas negara dan sebagai akibatnya terjadinya integrasi ekonomi global.
7.             Globalisasi adalah meningkatnya saling keterkaitan diantara berbagai belahan dunia melalui terciptanya proses ekonomi, lingkungan, politik dan pertukaran kebudayaan.
8.             Globalisasi berarti meningkatnya lingkup, skala, dan integritas interaksi antar manusia dan pertukarangagasan, barang dan manusia secara global.
9.             Globalisasi merupakan gerakan menuju terciptanya pasar atau kebijakan batas nasional.

Dari pengertian di atas, semakin jelas bahwa globalisasi itu bersifat multidimensional. Globalisasi memang sering digambarkan sebagai sebuah gejala ekonomi, terutama dengan munculnya begitu banyak perusahaan multinasional dan transaksional yang beroperasi melintas betas-batas negara, mempengaruhi proses produksi global dan distribusi tenaga kerja internasional.
Globalisasi bersama-sama mempengaruhi dan dipengaruhi oleh empat factor yaitu :
1.             Politik
2.             Ekonomi
3.             Sosial
4.             Budaya
Semua unsur itu digerakkan oleh perkembangan informasi dan teknologi komunikasi dan lingkup interaksi antar manusia diseluruh penjuru dunia. Contoh sederhana, bayangkan Piala Dunia sepak bola di Jepang-Korea beberapa waktu yang lalu, karena jaringan televisi global, hamper semua pertandingan ditonton oleh lebih dari dua milyar orang diseluruh dunia.
Jadi  globalisasi merambah segala bidang kehidupan kita. Ada globalisasi ekonomi, ada globalisasi politik da nada globalisasi social budaya. Globalisasi mengacu pada kenyataan bahwa kita semua semakin hidup dalam satu “dunia”. Sebuah desa global (global village) sehingga individu, kelompok dan bangsa-bangsa menjadi semakin saling tergantung (independent) dalam berbagai aspek kehidupan.

B.                Proses Gloalisasi
         Proses gloalisasi sebenarnya merupakan gejala sejarah yang telah ada sejak zaman pra sejarah. Beberapa contoh antara lain bangsa-bangsa Eropa ke Asia ke Amerika dari Asia ke Nusantara dan lain-lain. Menurut Sartono Kartodirjo menyatakan bahwa berdasarkan perspektif sejarah, Indonesia sebenarnya telah lama mengalami proses globalisasi. Hal ini didasarkan pada kenyataan, Indonesia yang terletak pada persimpangan agama besar dan unsur-unsur peradaban dunia di masa lampau sesungguhnya tidak asing dalam menghadapi berbagai proses  akulturasi sebagai dampak pengaruh peradaban dunia beserta tradisi besarnya.
         Globalisasi pada hakekatnya merupakan suatu gagasan dari pihak atau negara tertentu yang kemudian ditawarkan kepada Negara atau pihak lain untuk diikuti dengan alasan-alasan tertentu. Globalisasi yang terjadi du dunia pun memunculkan berbagai isu-isu global yang diketahui oleh seluruh bangsa. ISu tersebut adalah sebagai berikut :
1.             Demokrasi
          Paham demokrasi berasaskan bahwa kedaulatan berada ditangan rakyat. Oleh karena itu, rakyatlah yang memegang kekuasaan tertinggi negara. Negara  yang masih melakukan praktek pemerintahan otoriter banyak dikecam oleh negara lain.
2.             Isu tentang Hak Asasi Manusia
          Dunia internasional sangat memperhatikan penegakkan hak asasi manusia. Masalah hak asasi manusia sudah merupakan masalah internasional.
3.             Transparansi
          Transparansi terutama ditujukan pada penyelenggaraan pemerintahan negara. Pemerintahan yang tertutup juga dianggap tidak demokratis karena tidak ada pertanggungjawaban public dan tidak mengikutsertakan rakyat dalam bernegara.
4.             Pelestarian Lingkungan Hidup
          Lingkungan hidup merupakan isu internasional yang ditujukan kepada negara-negara. Negara-negara yang memiliki kekayaan alam dan hutan diimbau serius melestarikan lingkungan hidup.
5.             Pluralisme
          Dalam masyarakat global, hubungan antar manusia akan makin insentif dan tidak hanya manusia sebangsa, tetapi manusia yang berbeda ras, agama, nilai budaya bangsa, adat-istiadat. Sikap menghargai keanekaragaman dan perbedaan (pliralisme) sangat dibutuhkan.
6.             Pasar Global dan Pesaing global
          Dalam era global, jasa dan produksi dari berbagai negara akan masuk dang saling berkompetensi dengan produk local. Di wilayah-wilayah regional dibentuk pasar bersama, misalnya di Asia dengan pemberlakuan AFTA (Asean Free Trade Area) 2003.
          Globalisasi ditunjukkan oleh beberapa tanda antara lain sebagai berikut :
1.             Meningkatnya perdagangan global.
2.             Berkembangnya sistem keuangan global.
3.             Meningkatnya aliran data lintas batas